News update:

Sulbar Dambakan Pasangan Powerful Leader

Jumat, 25 November 2011


MAMASA - (MAMASA CYBER NEWS) 10 Oktober 2011 rakyat Sulawesi Barat melangkahkan kaki menuju tempat pemungutan suara yang telah disiapkan Komisi Pemilihan Umum Sulbar. Rakyat yang masuk daftar pemilih tetap mengikuti Pilgub sebanyak 819.848 orang yang tersebar di 2.587 tempat pemungutan suara. Mereka akan memilih gubernur dan wakil gubernur periode 2011-2016.

Pilgub Sulbar diikuti tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, yakni Salim S Mengga-Abdul Jawasa Gani dengan nomor urut 1, pasangan Anwar Adnan Saleh- Aladin S Mengga dengan nomor urut 2, dan Ali Baal Masdar-Tashan Burhanuddin dengan nomor urut 3.

Ketiga pasangan kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Sulbar tentunya telah menyampaikan visi dan misi kepada rakyatnya selama kampaye. Visi dan misi tersebut diharapkan mampu dilaksanakan apabila terpilih, tidak hanya menjadi jargon semata dalam kampanye. Visi dan misi tidak hanya sebagai “pemanis bibir” saja. Akan tetapi “bibir rakyat” dapat menikmati “manisnya” visi dan misi yang telah disampaikan selama kampanye.

Seluruh rakyat Sulbar tentunya sangat berharap pilgub berlangsung jujur, aman, dan damai. Jujur atas segala hasil pemilihan tanpa ada kecurangan yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu. Rakyat merasa aman menyampaikan suaranya di tempat pemungutan suara yang telah ditentukan. Sehingga tercipta pilgub yang damai.

Kepentingan yang harus diemban para kandidat adalah kepentingan rakyat, bukan kepentingan pribadi atau kelompok. Jika prinsip ini membatin dalam benak setiap kandidat, maka rakyat Sulbar akan merasakan bahwa pemilihan ini adalah benar-benar untuk rakyat.

Sebagaimana Hadits yang diriwayatkan Tarmidzi, Abu Dawud, Shahih Bukhari dan Muslim bahwa “setiap orang dari kamu adalah pemimpin, dan kamu bertanggung jawab terhadap kepemimpinan itu”.

Rakyat Sandeq menanti pemimpin yang mampu membangun Sulbar dalam segala bidang. Menciptakan lapangan kerja, mengurangi angka kemiskinan, dan menyejahterakan rakyat.

Jabatan gubernur dan wakil gubernur merupakan salah satu posisi yang sangat strategis dalam pemerintahan. Jabatan Gubernur tentunya harus diduduki oleh seorang yang memiliki powerful leader. Selain itu, memiliki kemampuan untuk memperjuangkan rakyatnya.

Rakyat Dambakan Powerful Leader

Secara umum, rakyat Indonesia sangat mendambakan seorang pemimpin yang Powerful Leader termasuk masyarakat Sulbar yang mengikuti pilgub hari ini. Masyarakat Sulbar tidak henti-hentinya berharap akan muncul seorang powerful leader yang akan memimpin Sulawesi Barat. Olehnya itu, sebelum memilih hendaknya memilah terlebih dahulu siapakah di antara ketiga kandidat tersebut memiliki powerful leader.

Lima ciri powerful leader. Pertama, integritas atau kejujuran. Pemimpin yang memiliki integritas atau kejujuran dapat dipastikan akan menjalankan tugasnya berdasarkan aturan main yang telah ditetapkan. Tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan bangsa dan rakyat.

Kedua, semangat. Sebagai seorang pemimpin harus senantisa tetap semangat menjalankan seluruh amanah yang telah dipercayakan rakyat kepadanya sampai masa akhir jabatan yang telah ditentukan. Dengan jiwa yang semangat akan mampu membangun daerahnya.

Ketiga, inisiatif. Ide-ide cemerlang pemimpin harus selalu mengalir guna menata, memperbaiki, mengembangkan, dan membangun daerah yang dipimpinnya. Sehingga rakyat dapat merasakan dan menikmatinya.

Keempat, bijaksana. Sikap bijaksana juga sangat penting dimiliki pemimpin agar nantinya setiap persoalan yang muncul tidak ada pihak yang dirugikan, utamanya rakyat.

Kelima, keberanian dalam mengambil keputusan. Apabila muncul persoalan-persoalan yang berkepanjangan dan begitu kompleks, pemimpin dituntut memiliki solusi yang solutif, memiliki keberanian dalam mengambil keputusan. Walaupun memungkinkan dirinya tidak populer, tetapi menyakininya itulah yang terbaik, maka hal tersebut mesti dilakukan.

Ciri pemimpin sukses adalah mereka yang sangat sadar untuk mempelajari diri sendiri. Seorang powerful leader senantiasa menyadari bahwa fisik, emosi, dan spiritual adalah modal dasar yang sangat penting untuk menjalankan kegiatan dan aktivitas berkerja.

Bahkan dikatakan oleh Hendricks dan Ludeman yang telah melakukan penelitian terhadap para ekskutif dan pengusaha kelas dunia bahwa, “kami belum pernah menemukan seseorang yang benar-benar sukses, yang tidak melakukan pengenalan diri setiap hari.”

Hay Consultat, sebuah institusi di bidang SDM (Sumber Daya Manusia) yang terkemuka di dunia mengatakan “Membangun kesadaran diri adalah langkah yang harus dibuat untuk menciptakan seorang pemimpin.” Dengan kata lain, pemimpin harus melakukan inner journey atau penelusuran ke dalam dirinya sendiri.

Sebagaimana yang yang diwahyukan dalam QS. Al-Qashash 28:77 bahwa dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagian) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

Hindari Golput

Sebagai warga negara yang baik, maka rakyat Sulbar diharapkan dapat menggunakan hak pilihnya dan menghindari golput. Sebab setiap satu suara sangat menentukan Sulbar lima tahun ke depan.

Agar Pilgub dapat berlangsung damai, masyarakat Sulbar harus memiliki empat sikap. Pertama, saat mengikuti pemilihan hendaknya memilih berdasarkan hati nurani. Tidak didasarkan pada pemberian-pemberian yang dilakukan para kandidat.

Kedua, menimbang visi dan misi para kandidat. Ketiga kandidat calon gubernur dan wakil gubernur tentunya telah menyampaikan visi dan misinya. Olehnya itu, rakyat perlu menimbang visi dan misi yang telah disampaikan, sebelum menentukan pilihan. Menentukan siapa yang layak dipilih dan tidak dipilih.

Ketiga, pro rakyat. Pemimpin yang baik adalah orang yang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap rakyat, pemimpin yang merakyat. Pemimpin inilah yang tepat dipilih karena memperhatikan rakyatnya.

Keempat, menjaga persatuan dan kesatuan. Setiap rakyat Sulbar boleh berbeda-beda pilihan atau kandidat yang didukung. Akan tetapi, rakyat harus tetap senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan di antara mereka. Menghindari kepentingan individu dan kepetingan kelompok. Apabila keempat sikap tersebut dimiliki rakyat Sulbar, maka pilgub akan berlangsung damai. Selamat memilih.


Share this Article on :
 

© Copyright Berita Mamasa 2011 | Design by Mamasa Cyber News | Published by Mamasa Cyber News 2012 | Powered by MCN 2012.