News update:

Mamasa Tondok Ku

Selasa, 29 November 2011



MAMASA - — (MAMASA CYBER NEWS) Kabupaten Mamasa adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Barat, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Mamasa, sekitar 340 km dari Kota Makassar, dapat ditempuh sekitar 6 jam dengan menggunakan mobil dari kota Pare-Pare, pusat kawasan pengembangan ekonomi terpadu di propinsi Sulawesi Selatan sekitar 190 km.

Batas Wilayah :

  • Utara berbatasan dengan Kabupaten Mamuju
  • Selatan berbatasan dengan Kabupaten Polewali Mandar
  • Barat berbatasan dengan Kabupaten Mamuju
  • Timur berbatasan dengan Kabupaten Tana Toraja Sulawesi Selatan dan Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan
Awalnya Kabupaten Mamasa terdiri dari 4 kecamatan, yakni kecamatan Mamasa, Mambi, Sumarorong dan Pana, kemudian berkembang menjadi 10 kecamatan dan 123 kelurahan/desa.



Nosu adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Indonesia. Kecamatan Nosu terdiri dari beberapa desa yakni Desa Nosu, Desa Batu Papan, Desa Siwi, Desa Minanga, Desa Minanga Barat dan Desa Masewe.

Tradisi Mebaba' dan Mangngaro merupakan salah satu tradisi yang memiliki daya tarik tersendiri. Khusus tradisi Manggaro hanya ada di Nosu.

Nosu Merupakan Kecamatan Tertinggi di Sulawesi Barat. Wilayah Nosu yang dikelilingi Perbukitan dan hutan lebat menciptakan suasana sejuk dan dingin. Nosu adalah "Malino-nya" Sulawesi Barat. Di pagi hari Nosu selalu diselimuti embun dan kemudian menghilang sekitar jam 9 pagi. Nosu terkenal sebagai penghasil Markisa dan alpukat.




Sumber mata pencarian utama masyarakat Nosu adalah kopi dan Padi.


Potensi Daerah
Sektor Pertanian

Hasil pertanian Kabupaten Mamasa di antaranya padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, sayur-sayuran dan buah-buahan.
Sektor Perkebunan

Hasil perkebunan Kabupaten Mamasa pada umumnya berupa kopi maupun kakao, yang dikelola petani secara tradisional. Tanaman kopi yang dihasilkan petani Kabupaten Mamasa, semasa masih menjadi bagian dari Kabupaten Polmas telah memberikan konstribusi dalam mengangkat nama Polmas sebagai penghasil kopi bahkan tidak sedikit kopi asal Mamasa yang di pasarkan di daerah tetangga seperti Kabupaten Tana Toraja.
Sektor Peternakan

Pembangunan sub sektor peternakan diarahkan untuk meningkatkan populasi dan produksi ternak untuk memenuhi konsumsi masyarakat akan makanan bergizi, disamping itu juga digunakan untuk meningkatkan pendapatan peternak. Di antara populasi ternak yang berkembang di Kabupaten Mamasa adalah ternak sapi, kerbau, kuda, kambing dan babi. Sedangkan untuk jenis unggas adalah ayam kampung, ayam ras dan itik lokal.
Sektor Pariwisata

Kabupaten Mamasa memiliki beberapa objek wisata, yaitu Wisata Budaya Kuburan Tedong-tedong di Kecamatan Balla, Minanga di Sesenapadang, Wisata Alam Air Terjun Sarambu, Permandian Air Panas di Desa Rambusaratu' Kecamatan Mamasa, Agro Wisata Perkebunan Markisa di Kecamatan Mamasa, Wisata Budaya Rumah Adat, Perkampungan Tradisional Desa Ballapeu, Tradisi Mebaba' dan Mangngaro di Nosu merupakan tradisi yang unik


Share this Article on :
 

© Copyright Berita Mamasa 2011 | Design by Mamasa Cyber News | Published by Mamasa Cyber News 2012 | Powered by MCN 2012.