News update:

BHINEKA TUNGGAL IKA CUMA SLOGAN

Selasa, 27 Desember 2011


 
JAKARTA — (MAMASA CYBER NEWS) Saat ini masyarakat saat seolah-olah telah kehilangan jati dirinya dan melupakan akar budaya. dimana-mana nampak sikap pluralisme yang ada pada Masyarakat Indonesia yang heterogen pun meluntur. Dengan melunturnya pluralisme membuat masyarakat seakan melupakan nilai-nilai budayanya dan yang lebih parah lagi saat ini masyarakat sudah kehilangan jati dirinya sendiri.

Bhineka Tunnggal Ika ang menjadi simbol dari keberagaman Masyarakat di Indonesia hanya menjadi sebuah "SLOGAN" semu. Bhineka Tunggal Ika belum menjadi jiwa bagi Masyarakat dan Pemerintah Indonesia.

Disana sini masih terjadi pemaksaan kehendak dalam upaya pemenangan suatu indentitas untuk mengatur ruang hidup bersama yang plural, salah satu contoh adalah disahkannya UUD No.44 Tahun 2010 tentang Pornografi dan ditolaknya permohonan uji materi UU oleh Mahkamah Konstitusi merupakan persoalan bahwa negara telah tunduk kepada rezim moral Agama tertentu dalam mengatur Indonesia.Sehingga saat ini hukum Agama menjadi hukum Negara dan ini adalah salah satu contoh bahwa makna dari Bhineka Tunggal Ika belum mencerminkan wajah Indonesia.

Indonesia penuh dengan warna yang Indah yang tergambar dalam Bhineka Tunggal Ika, Indonesia adalah Negara yang memiliki kebudayaan yang tiada duanya dan paling beragam didunia yang dipertegas dalam Bhineka Tunggal Ika.

Bhineka Tunggal Ika harus tetap dipertahankan oleh Masyarakat dan Negara Indonesia dan harus diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan Konstitusi yakni Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

Negara-MU adalah Negara-KU juga, Bangsa-MU adalah Bangsa-KU juga yaitu Indonesia...!!!!!!!!!!!!


Share this Article on :
 

© Copyright Berita Mamasa 2011 | Design by Mamasa Cyber News | Published by Mamasa Cyber News 2012 | Powered by MCN 2012.