News update:

Anggaran Bandara Mamasa 2011 tidak Kucur

Minggu, 15 Januari 2012



MAMASA- (MAMASA CYBER NEWS) Gubernur Sulawesi Barat mengatakan, anggaran untuk pembangunan bandara Sumarorong Kecamatan Sumarorong Kabupaten Mamasa sebesar Rp113 miliar 2011 tidak kucur.

"Penyebab sehingga pemerintah pusat tidak jadi mengucurkan anggaran untuk pembangunan bandara Sumarorong karena ada isu masyarakat menolak pembangunan bandara tersebut,"kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Rabu.

"Pemerintah pusat menilai bandara Sumarorong sangat starategis dibangun karena akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mamasa, dari sektor wisata dan ekonomi,"katanya.

Karena kata dia, selain kaya akan sumber daya alam di bidang pertanian, Mamasa yang terletak diatas pegunungan Sulbar sekitar 300 kilometer dari Kota Mamuju, juga dikenal sebagai daerah potensi wisata dan budaya yang dapat menarik wisatawan asing.

Namun kata dia, rencana pembangunan bandara itu gagal karena pemerintah pusat tidak jadi mengucurkan dana pembangunan bandara tersebut, akibat ada provokator yang menghembuskan isu masyarakat Mamasa menolak pembangunan bandara.

"Ada provokator yang menghembuskan isu terkait rencana pembangunan bandara di Mamasa pada tahun lalu, provokator itu menyatakan, masyarakat di Kecamatan Sumarorong Mamasa, menolak bandara Sumarorong dan juga menyatakan masyarakat pemilik lahan yang akan digunakan membangun bandara menolak lahannya dijadikan bandara,"katanya.

Menurut dia, isu itu membuat pemerintah pusat percaya dan beranggapan belum saatnya bandara Mamasa dibangun karena ditolak warga, sehingga tidak mengucurkan dananya untuk pembangunan bandara Sumarorong, padahal isu itu sangat menyesatkan dan tidak dapat dipercaya karena isu tidak benar.

"Pemerintah di Mamasa sudah menyatakan, bahwa tidak ada warga Kecamatan Sumarorong maupun pemilik lahan yang akan dijadikan lokasi bandara menolak pembangunan Bandara Sumarorong Mamasa, justru mereka sangat menantikan itu,"katanya.

Oleh karena itu ia mengatakan, kondisi itu tidak bisa lagi terjadi di 2012, karena pemerintah pusat akan kembali berencana mengucurkan dana hingga Rp14 miliar untuk membangun bandara Sumarorong Mamasa.

"Walaupun jumlah anggaran pembangunan bandara Sumarorong tidak seperti yang direncanakan tahun lalu, bantuan itu harus dikawal, jangan sampai kembali ada yang menghembuskan isu yang bisa membuat pembangunan bandara Sumarorong gagal lagi dibangun ini,"katanya.

Ia meminta agar pemerintah di Sulbar maupun di Kabupaten Mamasa, dapat memberikan kepercayaan kepada pemerintah pusat, bahwa pembangunan bandara Sumarorong Mamasa, sangat dinantikan masyarakat karena sangat dibutuhkan untuk menjadi alat transportasi meningkatkan ekonominya, sehingga pemerintah pusat memberikan bantuan pembangunan bandara Sumarorong pada tahun ini. (T.KR-MFH/S016) 


Sumber : antaranews
Share this Article on :
 

© Copyright Berita Mamasa 2011 | Design by Mamasa Cyber News | Published by Mamasa Cyber News 2012 | Powered by MCN 2012.