News update:

Majene-Mamasa Terima Bantuan Pembangunan Pasar Rp 10M

Selasa, 10 Januari 2012



MAMASA - (MAMASA CYBER NEWS) - Dua kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat, tahun ini menerima anggaran pengembangan pasar dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI. Kabupaten Majene dan Mamasa Sulbar bakal diguyur anggaran sebesar masing-masing Rp10 miliar dari APBN tahun ini.

Penandatanganan fakta integritas program ini berlangsung siang kemarin di Hotel Millenium Jakarta. Bupati Majene H Kalma Katta menjelaskan bahwa dana yang akan diterima diperuntukkan bagi kelanjutan pembangunan pasar sentral Majene.

"Sekarang sudah dibangun untuk bagian depan, kemungkinan nanti kita bangun lagi untuk bagian sampingnya," jelas Bupati.

Pasar sentral Majene, kata dia, bakal menjadi kompleks pasar modern namun tetap mempertahankan kearifan lokal dengan memfasilitasi para pedagang yang sebelumnya telah berjualan di pasar tersebut.

Melalui dana ini, diharapkan membantu daerah menanggulangi keterbatasan anggaran pembangunan. "Mudah-mudahan bisa kita maksimalkan kedepannya, untuk membantu para pedagang kita dan masyarakat tentunya," terang Kalma.

Penandatanganan fakta integritas dilakukan dalam Rapat Koordinasi Pelaksanaan Tugas Pembantuan Tahun 2012 oleh Kemendag RI. Bupati Majene didampingi Kepala Diskoperindag Majene, Naim Suro. Sayangnya, Bupati Mamasa tidak tampak dalam kegiatan ini.

Selain Majene dan Mamasa, beberapa daerah di Provinsi Sulawesi Selatan juga menerima dana pembantuan yang sama. Diantaranya, Kota Pare-pare, Luwu Timur, Gowa, Sinjai serta Enrekang. Tugas pembantuan ini mulai bergulir sejak 2008 lalu. Kemendag juga mengucurkan Dana Alokasi Khsusus untuk daerah.

Dalam sambutannya, Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurti, menyampaikan bahwa substansi pemberian bantuan ini adalah bagaimana meningkatkan kualitas layanan pedagang lokal di tengah maraknya pasar-pasar modern, seperti, mall dan supermarket.

Menurutnya peningkatan daya saing produk lokal dapat dilakukan melalui promosi produk lokal daerah, harga yang stabil, adanya target peningkatan volume penjualan dan terjaganya kenyamanan konsumen atau pembeli.

"Konsumen punya hak pelayanan dan jasa penjualan yang lebih nyaman, lebih bersih. Konsumen akan lebih memilih tempat yang melindungi konsumen," urai Wamen Bayu.

Kepada Pemkab Majene dan Mamasa, Gubernur Sulawesi Barat H Anwar Adnan Saleh meminta agar segera melakukan lelang proyek pembangunan. Hal ini dianggap perlu agar penyelesaian proyek dapat tepat waktu di tahun 2012.

"Kami minta untuk Majene dan Mamasa segera lakukan tender dalam bulan ini juga. Sehingga bisa dirampungkan pada Agustus nanti," tegas Anwar.

Gubernur berharap tidak ada lagi proyek yang tertinggal di tahun 2012. "Jangan sampai kita terburu-buru karena terlambat. Ahingga, bangunan jadi asal-asalan dikerjakan," tutup Anwar. (rul/fmc)


Sumber : fajar online
Share this Article on :
 

© Copyright Berita Mamasa 2011 | Design by Mamasa Cyber News | Published by Mamasa Cyber News 2012 | Powered by MCN 2012.