News update:

Anggaran Pembangunan Jalan Malabo-Mamasa Ditiadakan

Sabtu, 31 Desember 2011


MAMASA  — (MAMASA CYBER NEWS)
Alokasi anggaran untuk pembangunan jalan poros yang menghubungkan Kecamatan Mala'bo menuju ibukota Kabupaten Mamsa, Provinsi Sulawesi Barat, ditiadakan oleh pemerintah pusat.

"Sebenarnya pemerintah pusat telah bersedia memberikan alokasi pembangunan jalan poros Mala'bo ke Mamasa senilai Rp35 miliar yang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) tahun anggaran 2012,"kata Gubernur Sulbar di Mamuju, Rabu.

Menurut Gubernur, alokasi pembiayaan untuk jalan tersebut terpaksa dihapus oleh teman-teman di DPR RI akibat ada informasi bahwa pembangunan jalan itu akan menimbulkan konflik di masyarakat.

"Kita tidak tahu siapa yang menyebarkan isu "miring" terkait pembangunan jalan poros Mala'bo ke Mamasa. Isu ini mengendorkan semangat teman-teman DPR RI karena khawatir menimbulkan masalah baru,"ujar Anwar.

Ia mengatakan, isu yang dihembuskan bahwa pembangunan jalan ini akan menyebabkan ribuan rumah kepala keluarga akan tergusur sehingga masyarakat menolak hadirnya pembangunan jalan tersebut.

"Ini tentu sangat merugikan kita karena semestinya anggaran itu bisa turun untuk merampungkan pembangunan jalan di daerah hasil pemekaran Kabupaten Polman ini,"jelasnya.

Karena itu kata dia, pemerintah pusat diharapkan ikut memberikan anggaran untuk pembangunan jalan tersebut sebab isu itu hanya disuarakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

"Masyarakat di daerah Mamasa sangat merespon dilakukannya pembangunan jalan. Makanya, pemerintah pusat diminta untuk kembali menyiapkan dana melalui sisa anggaran tahun 2011 sebesar RP200 triliun.

Dia menyampaikan, sisa anggaran yang tidak terserap APBN tahun 2011 sebesar Rp200 triliun itu diharapkan bisa digelontorkan ke daerah seperti di Mamasa untuk kelanjutan pembangunan infrastruktur jalan yang ada di daerah ini.
"Mamasa merupakan daerah tertinggal dan masih membutuhkan dukungan anggaran dari pusat sebab jika mengandalkan APBD rasanya itu tidak mungkin untuk menuntaskan dalam waktu singkat sebab sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih sangat minim,"pungkasnya.

Sumber : antara news
Share this Article on :
 

© Copyright Berita Mamasa 2011 | Design by Mamasa Cyber News | Published by Mamasa Cyber News 2012 | Powered by MCN 2012.