News update:

Rayakan Natal Dengan Kesederhanaan

Rabu, 14 Desember 2011


MAMASA — (MAMASA CYBER NEWS) Seluruh umat Kristiani mempersiapkan diri menyambut Hari Raya Natal, 25 Desember 2011. Berbagai kegiatan dan perayaan Natal Bersama pun telah dilaksanakan, mulai lingkungan organisasi, sekolah, instansi, sampai lingkup keluarga.

Kelap-kelip cahaya lampu dari pohon terang, beberapa pekan ini, terlihat menghias rumah-rumah warga  Kristiani. Begitu pula di jalan-jalan, pertokoan, dan sejumlah perkantoran bahkan dijalan-jalan raya pohon-pohon Natal berbagai bentuk nan indah tampak semarak

Hari Natal pun kita selalu disajikan pemandangan kemewahan...
Tidak ada satu gereja pun yang tidak di hias dengan berbagai hiasan mewah (Kecuali gereja di pedalaman) bahkan hiasan kandang domba pun bukan lagi bisa disebut kandang domba tapi lebih tepat disebut Vila domba yang mewah.

Dan hampir semua gereja mengadakan PESTA MAKAN setelah kebaktian Natal, dengan berbagai makanan lezat....dan tong sampah penuh dengan sisa makanan yang terbuang sia-sia....
Apakah PESTA Discount, PESTA MAKANAN LEZAT dan Kemewahan Hiasan yang menjadi kontekstual peristiwa Natal....????


Bila kita kembali renungkan peristiwa Natal....

Mengapa YESUS lahir disebuah Kandang Domba yang bau dan hina, kenapa Allah tidak mengatur skenario kelahiran Yesus di sebuah hotel mewah dengan menyisahkan satu kamar untuk Yusuf & Maria, sehingga Yesus bisa lahir dengan segala fasilitas...

Tetapi Alkitab menulis bahwa DIA membuat semua hotel penuh...sehingga Yusuf & Maria harus bermalam di kandang domba... tidak bisakah kita memahami maksud dan makna kelahiran-Nya di sebuah Kandang yang bau dan hina....!!!!

Dengan YESUS lahir disebuah kandang maka sejak awal kelahiran-Nya DIA berkumpul dengan orang-orang miskin & marginal seperti para gembala Domba, dan itu terus Yesus lakukan dalam pelayanan-Nya dalam membela kaum marginal, terbuang, miskin, kelaparan dan orang pendosa dari pandang/penilaian orang-orang Farisi.

Jadi apakah kita berani menyatakan :

"Yesus...Jangan datang dalam pesta Natal gereja kami, tapi kami mohon sudilah ENGKAU datang keseluruh dunia, hapuslah air mata kami, kenyangkanlah setiap perut yang kelaparan, hiburlah kami yang miskin & yang disingkirkan dunia, berilah kami pengharapan baru & gemakanlah lonceng Natal dalam hati kami sekarang & sampai waktu kami mati."
Ada seorang Imam menyatakan :
"Selama ini Yesus dibiarkan di luar sedangkan kita merayakan pesta natal dengan kemewahan, Terus kalau pesta di gereja kita tidak ada Yesus? kita memestakan siapa?", pernahkah kita membayangkan Yesus menangisi anak-anaknya yang merayakan kelahiran-Nya dengan pesta mewah yang berlebihan sedangkan Yesus sendiri selalu mengajarkan anak-anakNya untuk hidup dalam kesederhaan. Pernahkan kita berpikir bahwa kita telah menyalibkan Yesus untuk kedua kalinya dengan menghambur-hamburkan uang dengan pesta natal yang begitu mempesona padahal masih banyak saudara-saudara kita yang hidup dalam kemiskinan bahkan hidup jauh dibawah kelayakan. Pernahkah kita berpikir untuk berbagi sukacita natal dengan saudara-saudara kita yang miskin dan papah dan menyaksikan senyum kebahagiaan mereka dibandingkan dana natal yang telah kita kumpulkan kita habiskan dengan pesta pora yang sia-sia. Janganlah kita menjadikan kelahiran-Nya dengan pesta TOPENG KEMUNAFIKAN. 

Natal bukanlah pesta, Natal bukanlah kemewahan, Natal bukanlah sekedar menyayikan Lagu Natal, namun Natal adalah sebuah Renungan tentang kesederhanaan, keterbatasan dan penderitaan.

Ditepi palungan-Mu ya Tuhan kami bertelut
Menyatu dengan Maria dan Yusuf
Kami mengaku tentang keluarga kami
yang tenggelam dalam polusi jaman ini
Kami kerap mampu cukupkan materi
Tapi Lupa memberi cinta kasih

Ditepi palungan-Mu ya Tuhan kami bertelut
Menyatu dengan para gembala
Kami sering menyerah pada roh ketakutan
kami takut suarakan Kebenaran
kami takut hadirkan Kasih-Mu didunia
kami takut kurus bila menempuh jalan lurus

Ditepi palungan-Mu ya Tuhan kami bertelut
menyatu dengan para Majus
Kami hanyut dalam mengejar pengetahuan
hingga kesampingkan moral dan etika Kristen
Kami mendewakan keinginan sesaat
hingga lupa minta petunjuk arah

Beri kami pengampunan ya Tuhan
Agar kami siap menyambut kedatangan
Sang Juru Slamat, Kristus Tuhan
didalam hati Kami

Semoga Terang Natal akan tinggal di Hati kita dan menjadi terang bagi anda dan keluarga, Selamat hari natal dan tahun baru, Gloria in exelsis Deo

Matius 25:40 "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaraKu yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku." 


Share this Article on :
 

© Copyright Berita Mamasa 2011 | Design by Mamasa Cyber News | Published by Mamasa Cyber News 2012 | Powered by MCN 2012.