Mamuju -- (MAMASA CYBER NEWS) - Kabupaten Mamasa menjadi daerah penerima anggaran program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) terbesar di Provinsi Sulawesi Barat tahun 2012.

Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Provinsi Sulbar, Baharuddin S.Sos di Mamuju, Jumat, mengatakan, pada tahun 2012 program PNPM dialokasikan anggaran sekitar Rp95,6 miliar.

Ia mengatakan, anggaran tersebut terdiri dari bantuan pemerintah pusat sekitar Rp87,9 miliar dan APBD yang dianggarkan lima Kabupaten di Sulbar dalam bentuk program dana sharing PNPM sekitar Rp7,6 miliar.

Menurut dia, anggaran PNPM yang bersumber dari pemerintah pusat melalui APBN tersebut paling banyak diberikan kepada Kabupaten Mamasa sekitar Rp37 miliar karena daerah itu paling banyak Kecamatannya tersentuh program PNPM yakni sekitar 17 Kecamatan.

"Mamasa menerima bantuan paling banyak karena masih banyak daerah tertinggal di Mamasa yang perlu tersentuh program PNPM yang dicanangkan sejak tahun 2009 tersebut, agar Mamasa dapat meningkat setara dengan Kabupaten lainnya di Sulbar," katanya.

Sementara Kabupaten lainnya yakni Polman menerima anggaran PNPM sekitar Rp21 miliar, karena 16 Kecamatannya tersentuh program PNPM dan Kabupaten Majene menerima anggaran sekitar Rp18 miliar karena tujuh Kecamatan di daerah itu melaksanakan program PNPM.

Sedangkan Kabupaten Mamuju yang empat Kecamatannya tersentuh PNPM dan Mamuju Utara sekitar empat Kecamatan, masing masing menerima anggaran PNPM sekitar Rp8,1 miliar dan Rp2,6 miliar.

Menurut dia, dana sharing yang dialokasikan melalui APBD pemerintah ditingkat Kabupaten paling banyak dialokasikan pemerintah di Kabupaten Mamasa sekitar Rp4,2 miliar, Kabupaten Polman Rp1,1 miliar, Majene Rp955 juta.

Sedangkan Kabupaten Mamuju sekitar Rp910 juta, dan Kabupaten Mamuju Utara sekitar Rp290 juta.